Sambut HUT ke-80 RI, Petani Dilatih soal Pertanian Ramah Lingkungan

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sambut HUT ke-80 RI, Petani Dilatih soal Pertanian Ramah Lingkungan Pelatihan pertanian ramah lingkungan digerakkan oleh Intani bekerja sama dengan Pegadaian.(Dok Intani)

PERKUMPULAN Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) bersama PT Pegadaian menyelengarakan pelatihan pertanian terpadu, rendah karbon, dan ramah lingkungan di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani. 

Sebanyak 30 peserta dari 4 kelompok tani  mengikuti pelatihan di Balai Desa Kalijaran Kecamatan Maos Cilacap, Selasa 5 Agustus 2025. Adapun 34 petani dari 8 kelompok tani mengikuti pelatihan di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, Kamis 7 Agustus 2025. Pelatihan juga dihadiri sejumlah aparat desa dan penyuluh pertanian, sehingga total yang hadir dalam pelatihan mencapai 80 orang.

"Pelatihan pertanian terpadu, rendah karbon, dan ramah lingkungan di bulan Agustus ini juga turut memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80," ungkap Ketua Umum Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) Guntur Subagja Mahardika.

Guntur mengapresiasi pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo yang berpihak kepada petani dan menjadikan swasembada pangan menjadi prioritas pembangunan nasional. "Saat ini petani bahagia dengan berbagai kebijakan Bapak Prabowo, di antaranya penetapanan harga pokok pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen Rp6.500 dan HPP jagung Rp5.500 per kilogram, memberikan kepastian harga saat petani panen serta mendapat keuntungan," tutur Guntur.

Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Intani bersama Divisi Enviromental, Social, Governance (ESG) PT Pegadaian mengembangkan Kampung Swasembada Pangan Lestari (KSPL). Program ini sebagai tindak lanjut dari program The Gade Integrated Farming (TGIF) yang berjalan sejak tahun 2023 dengan mengusung konsep pertanian terpadu, rendah karbon, dan ramah lingkungan. Saat ini sudah 124 kelompok tani mendapat pelatihan dan 42 orang diantaranya sudah mengikuti bimbingan teknis dan uji kompetensi fasilitator pertanian organik bersertifikat Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP).

Perwakilan Divisi ESG PT Pegadaian Rudianto menyampaikan progran ini sebagai kepedulian Pegadaian kepada para petani untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani dengan pertanian organik  yang ramah lingkungan. "Pegadaian bersama Intani tidak hanya memberikan pelatihan terus ditinggalkan, tapi juga melakukan pendampingan dan percontohan pertanian terpadu di lokasi gabungan kelompok tani," jelas Rudianto.

Tokoh masyarakat yang menjadi penasehat gabungan kelompok tani di Desa Kalijaran Cilacap Budiyanto bersama Kepala Desa Kalijaran Sudarsono mengapresiasi para petani yang penuh semangat mengikuti pelatihan pertanian terpadu yang didukung oleh Intani dan Pegadaian. Ia berharap segera diimplementasikan para petani dan didampingi Intani hingga petani mandiri.

Kepala Desa Rempoah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Sugeng Pujiharto dan penasehat Gapoktan Dewi Sri Soegeng Suratno menyatakan Desa Rempoah memiliki lahan pertanian luas dan berkomitmen untuk mengembangkan pertanian organik dan ramah lingkungan. Mereka menyemangati para pertani untuk mengaplikasikan pertanian terpadu dan organik.

Ketua Umum Intani menjelaskan, setidaknya ada tiga manfaat besar bagi petani ketika menerapkan pertanian terpadu dan ramah lingkungan.

Pertama, mengurangi limbah yang merusak lingkungan (zero waste), kedua efisiensi sumberdaya dan biaya, dan ketiga meningkatkan keuntungan petani.

Ia menjelaskan, pertanian organik perlu dikembangkan untuk memulihkan lahan pertanian yang rusak akibat penggunaan pupuk sintetis dan obat-obatan yang berlebihan. Organisasi Pangan Dunia (FAO) dalam publikasinya, sekitar 69% lahan pertanian di Indonesia kritis. "Mari kita kembalikan tanah pertanian menjadi subur kembali dan petani sejahtera," jelas Guntur. (E-4)

Read Entire Article