SEBANYAK 11 orang tewas saat ledakan besar terjadi di pesisir Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Ledakan berasal dari kegiatan pemusnahan amunisi yang sudah kedaluwarsa.
Ke-11 korban terdiri dari dua anggota TNI, yakni Kolonel Antonius Hermawan dan Mayor Anda Rohanda. Sementara 9 korban lainnya merupakan warga sekitar, yakni Agus, Ipan, Anwar, Ibing, Rizal, Toto, Dadang, Rustiwan dan Endang.
Menurut keterangan, bencana itu terjadi saat proses pemusnahan amunisi dilakukan di pinggir pantai, di wilayah Garut Selatan. Sejumlah warga juga datang ke lokasi untuk memungut bekas amunisi yang bisa dijual.
Proses pemusnhan pertama berjalan lancar. Warga pun mencari puing-puing besi bekas ledakan untuk dikumpulkan dengan harapan bisa dijual.
Saat itulah, satu ledakan terjadi, karena ada amunisi yang ternyata belum meledak. Korban pun berjatuhan. Sebelas orang tewas di lokasi kejadian.
Menurut laporan anggota Kodim 0611/Garut, ke-11 korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk.
"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengamankan lokasi ledakan. Kami meminta warga tidak mendekati lokasi dulu," ujar laporan tersebut. (E-2)