
OLAHRAGA selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik, kesehatan mental juga ikut terjaga. Banyak orang merasakan suasana hati lebih baik, energi meningkat, dan pikiran lebih tenang setelah rutin berolahraga.
Aktivitas fisik mendorong pelepasan hormon endorfin dan serotonin, yang mampu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Olahraga menurunkan kadar hormon pemicu stres seperti adrenalin dan kortisol, sehingga emosi negatif lebih terkendali.
Manfaatnya juga menyentuh kualitas tidur. Latihan teratur membantu tidur lebih nyenyak, mengurangi frekuensi terbangun di malam hari, dan mendukung pemulihan mental. Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga kestabilan emosi dan kesehatan otak.
Selain itu, olahraga meningkatkan rasa percaya diri melalui perbaikan bentuk tubuh dan berat badan ideal. Secara kognitif, aktivitas fisik merangsang pertumbuhan sel saraf baru (neurogenesis) dan menjaga plastisitas otak, membantu mencegah penurunan daya ingat seiring bertambahnya usia.
Tidak perlu berlebihan, olahraga ringan hingga sedang seperti berjalan cepat atau berenang selama 2,5 - 5 jam per minggu sudah memberi dampak positif. Konsistensi adalah kunci; langkah kecil yang dimulai hari ini akan memberi manfaat besar di masa depan. (Bio Farma/Kementerian Kesehatan RI/Z-10)