Liputan6.com, Jakarta Masa depan Dusan Vlahovic di Juventus makin suram. Klub asal Turin secara terbuka mencari jalan keluar bagi penyerang asal Serbia itu, namun sejumlah tim top Eropa justru menolak kesempatan untuk merekrutnya.
Kondisi ini menunjukkan betapa sulitnya menjual pemain yang dulunya dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Serie A.
Salah satu penolakan datang dari Manchester United. Klub Premier League itu memang sedang memburu penyerang baru dalam sisa waktu bursa transfer, namun menurut laporan CalcioMercato, Setan Merah telah menutup pintu untuk Vlahovic.
Keputusan ini mempersempit opsi Juventus untuk menjual sang striker.
AC Milan Mengintai, tapi Harga Masih Jadi Kendala
Di tengah minimnya peminat, AC Milan disebut sebagai satu-satunya klub yang masih mempertimbangkan opsi merekrut Vlahovic.
Rossoneri memang sedang mencari penyerang tengah baru untuk menambah kekuatan di lini depan, dan Vlahovic, dengan pengalaman serta kualitasnya, dinilai cocok untuk visi jangka menengah klub.
Namun, transfer ini jauh dari kata mudah. Kontrak Vlahovic masih berlaku hingga Juni 2026, dan Juventus berharap bisa mengembalikan sebagian dari investasi sebesar 83,5 juta euro yang mereka bayarkan ke Fiorentina pada 2022, sebuah nilai yang menjadikannya pembelian termahal keempat dalam sejarah klub.
Jika Milan serius, mereka harus cermat dalam bernegosiasi untuk menekan harga, apalagi Juventus cenderung memilih menjual ke klub luar negeri guna menghindari memperkuat rival domestik.
Penolakan dari Fenerbahce, Situasi Semakin Mendesak
Bahkan tawaran dari Fenerbahce yang kini dilatih Jose Mourinho juga tak berhasil. Vlahovic dikabarkan menolak pindah ke Turki, sebuah keputusan yang makin mempersempit ruang gerak Juventus.
Klub kini dalam tekanan untuk melepasnya agar bisa mengurangi beban gaji dan membuka ruang untuk perombakan skuad.
Dengan tenggat waktu bursa transfer yang semakin dekat, tinggal tiga minggu tersisa, Juventus berada dalam posisi sulit. Mereka butuh dana segar, namun juga menghadapi kenyataan pahit: Minat terhadap Vlahovic tidak sebesar yang mereka harapkan.
Persaingan Panas di Pasar Penyerang
Pasar penyerang musim panas ini tengah memanas. Manchester United mulai fokus pada Benjamin Sesko, sementara Liverpool mulai mengincar Alexander Isak dari Newcastle. Di tengah lalu lintas transfer yang padat, Vlahovic justru tampak tertinggal di belakang.
Masih berusia 24 tahun dan sudah mencetak 14 gol dalam 36 penampilan bersama timnas Serbia, Vlahovic tetap menyimpan potensi. Namun tanpa kepastian klub baru, kariernya di level atas bisa stagnan.
AC Milan kini jadi satu-satunya celah yang tersisa. Jika Rossoneri mampu menyusun proposal masuk akal dan Vlahovic bersedia menerima tantangan baru, maka transfer ini bisa jadi penyelamat bagi semua pihak.