
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menjelaskan alasan pemerintah provinsi hanya membuka 1.000 formasi untuk rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) tahun ini.
"Ya, kebutuhannya sekarang ini kita juga melihat kemampuan APBD. Untuk bisa seribu saja itu sudah luar biasa, karena kita di tahun ini selain 1.100 untuk PPSU, yang 1.000 untuk damkar," kata Pramono dikutip Antara, Jumat (8/8).
Para petugas yang lolos nantinya akan berstatus Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) atau tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN). Rekrutmen ini dilakukan untuk menutup kekurangan jumlah personel damkar di Ibu Kota.
Saat ini, dari 267 kelurahan di Jakarta, baru ada 170 pos damkar. Jumlah personelnya sekitar 4.000 orang, padahal kebutuhan ideal mencapai 10.000 hingga 11.000 personel.
Pramono menegaskan, pendaftar dengan KTP Jakarta akan mendapat prioritas. Meski begitu, warga dari luar Jakarta tetap diperbolehkan mendaftar.
Menurutnya, Jakarta merupakan kota yang terbuka bagi siapa saja sehingga masyarakat di luar Jakarta juga boleh ikut mendaftarkan diri. (Ant/P-4)