
MOBIL listrik di Indonesia diharapkan semakin maju. Untuk itu perlu ekosistem, salah satunya komunitas pengguna kendaraan listrik.
"Mobil listrik itu ekosistemnya masih baru dan kami ingin belajar bersama. Karenanya, lewat Aioners.id, kami bisa saling bantu memahami teknologi EV, saling berbagi tips, dan bertemu teman-teman baru yang satu frekuensi," ujar Hadi Tho, Ketua Umum Aioners.id, belum lama ini.
Komunitas itu hadir sebagai ruang berbagi pengalaman, diskusi teknis, serta edukasi tentang penggunaan kendaraan listrik GAC. Hingga saat ini, sudah tercatat 280 anggota terdaftar resmi dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Aceh, Sumatra Utara, Batam, Sumatra Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.
Menurut Hadi, mobil listrik Aion menjadi pilihan karena faktor ramah lingkungan, hemat biaya operasional, performanya halus dan responsif, serta dilengkapi teknologi canggih dan fitur lengkap yang mendukung gaya hidup modern dan mengutamakan kenyamanan.
Dengan semangat kolaboratif, pihaknya membuka ruang komunikasi lewat beberapa kanal, mulai dari Facebook Group yang terbuka untuk umum hingga WhatsApp Group khusus anggota pengguna mobil GAC Indonesia. Meski baru dideklarasikan, komunitas ini juga telah rutin mengadakan kopdar sebagai ajang diskusi, networking, hingga testimoni langsung soal penggunaan EV dalam kehidupan sehari-hari. (Ant/I-2)