Liputan6.com, Jakarta Juventus kembali mencoba membangun ulang skuad mereka jelang musim baru. Igor Tudor ditunjuk sebagai pelatih tetap dan sejumlah rekrutan sudah mendarat di Turin.
Meski langkah awal tampak menjanjikan, mantan pemain Bianconeri, Beniamino Vignola, menilai masih ada celah besar di dalam tim. Menurutnya, Juventus belum memiliki pemain yang mampu mengatur keseimbangan permainan dari lini tengah.
Kehadiran pemain kunci di posisi tersebut bisa menjadi pembeda antara sukses dan kegagalan. Jika tidak segera diatasi, kekosongan ini berpotensi mengganggu performa Juventus sepanjang musim.
Vignola: Juve Butuh Gelandang Pengatur Ritme
Beniamino Vignola dengan tegas menyoroti kebutuhan Juventus akan gelandang yang bisa menjaga ritme dan keseimbangan tim. Ia menilai lini tengah saat ini belum memiliki sosok sentral yang bisa membangun permainan dari bawah.
“Kami butuh pemain kunci di lini tengah, yang bisa memberi keseimbangan dan menjadi pusat dalam membangun serangan,” ujar Vignola kepada Tuttojuve. Baginya, Juventus akan kesulitan bersaing tanpa kehadiran pemain dengan peran seperti itu.
Peran Bremer dan Kekuatan Bertahan
Vignola juga menekankan pentingnya peran Gleison Bremer di lini belakang. Bek asal Brasil itu sempat absen musim lalu dan kehadirannya sangat dirindukan oleh tim.
“Sementara rekrutan terpenting kami adalah Bremer di belakang, dia adalah kehilangan besar bagi kami musim lalu,” ucapnya. Kehadiran Bremer akan memperkuat fondasi pertahanan, tapi belum cukup menyelesaikan semua masalah.
Tudor dan Eksperimen di Sektor Sayap
Di sektor sayap, Vignola masih memberi ruang pada kreativitas Igor Tudor. Ia percaya sang pelatih bisa meracik sesuatu yang menarik dari opsi yang tersedia.
“Di sisi sayap, jika dipikir-pikir, Tudor mungkin bisa menemukan solusi,” tuturnya. Namun, ia menegaskan bahwa secara keseluruhan tim ini masih belum lengkap.
Bursa Transfer Menjadi Kunci
Vignola percaya momen bursa transfer musim panas ini akan sangat menentukan arah Juventus. Tanpa penambahan pemain yang tepat, tim bisa kembali tampil di bawah ekspektasi.
Keseimbangan skuad menjadi kunci utama untuk kembali meraih prestasi. Sejauh ini, seperti disorot Vignola, Juventus belum memiliki 'otak' yang bisa mengatur tempo permainan dari tengah.
“Tim ini jelas masih butuh perbaikan,” katanya mengingatkan. Juventus harus bergerak cepat sebelum musim dimulai dan kesempatan berbenah tertutup.
Sumber: Tuttojuve, juvefc.com