
KECELAKAAN beruntun melibatkan sejumlah kendaraan di ruas Jalan Tol Tembalang KM 429c-KM 432c arah Gayamsari terjadi Jumat (8/8) petang sekitar pukul 18.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut meskipun sejumlah kendaraan mengalami kerusakan serius.
Pemantauan Media Indonesia hingga Jumat (8/8) malam kemacetan panjang terjadi di ruas Tol ABC dari Srondol ke arah Gayamsari sejak petang. Sejumlah kendaraan dari arah selatan yang akan masuk tol terpaksa dialihkan ke jalan nasional akibat terjadi kecelakaan beruntun tersebut.
Hingga pukul 21.00 WIB, puluhan petugas kepolisian dan Jasa Marga masih berupaya melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun seperti truk tronton, truk kontainer, mobil pribadi dengan menggunakan sejumlah kendaraan derek dan crain. Beberapa mobil ambulans yang tampak siaga di lokasi kejadian.
"Tidak ada korban jiwa, hanya tiga orang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Yunadi.
Kecelakaan tersebut, lanjut Yunaldi, melibatkan enam kendaraan yakni satu unit tronton, satu unit truk peti kemas, satu unit mobil boks dan tiga mobil, kemudian untuk mengantisipasi kemacetan lebih panjang langsung dievakuasi ke tempat lebih aman sembari dilakukan penyelidikan dengan memeriksa lokasi kejadian, meminta keterangan sejumlah saksi serta memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
Pemeriksaan juga masih berjalan, ungkap Yunaldi, sehingga belum diketahui secara persis penyebab kecelakaan beruntun tersebut, meskipun ada dugaan terjadi gangguan pengereman di salah satu kendaraan hingga menabrak kendaraan lainnya. "Kami masih selidiki, yang utama kami amankan lokasi dan evakuasi para korban," imbuhnya.
Mengantisipasi gangguan lalu lintas hingga menyebabkan kemacetan panjang, menurut Yunaldi, petugas bergerak melakukan pengalihan arus untuk kendaraan dari arah Solo agar melintas lewat jalan dalam kota (jalan nasional) terlebih dahulu hingga lokasi kecelakaan dapat steril. Sementara itu, kendaraan arah sebaliknya tetap lancar. (E-2)