BI–IKBI Fasilitasi Pembiayaan UMKM Hijau Rp 96 Miliar Lewat Business Matching

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyatakan komitmennya dalam upaya menguatkan sinergi pembiayaan hijau dalam mendukung transmisi ekonomi berkelanjutan. BI bersama Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) mencatat telah menfasilitasi business matching pembiayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hijau mencapai hingga Rp 96 miliar. 

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyampaikan, pembiayaan hijau telah menjadi kebutuhan mendesak di tengah perubahan iklim dan tekanan global terhadap lingkungan. Mengutip riset terbaru Council on Foreign Relation (2025), menyebutkan bahwa perubahan cuaca global diperkirakan berdampak pada kerugian PDB mencapai 40 persen hingga akhir abad atau 75 tahun ke depan. 

Untuk itu, dalam upaya transisi menuju ekonomi rendah karbon, sinergi bersama antara bank sentral, regulator sektor keuangan, kementerian teknis, lembaga pembiayaan, dan pelaku usaha dinilai menjadi prasyarat utama untuk membangun ekosistem keuangan hijau yang kokoh dan berkelanjutan. 

Salah satu langkah konkrit upaya BI dalam menguatkan ekonomi hijau adalah dengan berkolaborasi dalam IKBI. IKBI diketahui merupakan forum kolaborasi yang melibatkan 15 bank, World Wildlife Fund (WWF)​ dan PT. Sarana Multi Infrastruktur, yang mengusung visi yang sama untuk mendorong penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia. 

“Pada Mei—Juni 2025, Bank Indonesia bersama IKBI telah memfasilitasi business matching pembiayaan untuk UMKM hijau, dengan nilai pembiayaan hijau mencapai Rp 96 miliar. Program piloting juga berhasil mengklasifikasikan pembiayaan yang disalurkan kepada UMKM hijau senilai Rp 29,3 triliun, baik UMKM hijau secara langsung maupun rantai pasok, termasuk melalui penerbitan obligasi hijau,” ungkap Destry dalam keterangannya, dikutip Ahad (10/8/2025). 

Selain itu, lanjut Destry, business matching yang diselenggarakan BI bersama 14 Kementerian/Lembaga (K/L) dan 10 lembaga keuangan telah mempertemukan 394 UMKM dengan pihak pembiayaan. “Dan menghasilkan komitmen pembiayaan senilai lebih dari Rp 300 miliar selama Februari hing​ga Juni 2025,” terangnya. 

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Juda Agung menyampaikan tentang tantangan dan peluang green jobs dalam menyongsong ekonomi masa depan. Ia menuturkan, green jobs juga merupakan elemen kunci dalam ekonomi berkelanjutan. 

Green jobs dinilai bukan sekadar sumber lapangan kerja, tapi juga penggerak transformasi struktural membuka peluang dengan teknologi bersih dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan industrialisasi rendah karbon. 

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jika kita ingin transisi hijau yang inklusif dan berdampak luas, UMKM harus menjadi aktor utamanya. Untuk itu, kita perlu memperkuat ekosistem pendukungnya, yaitu akses pembiayaan hijau dengan skema yang ramah bagi usaha mikro, dan kemitraan strategis agar UMKM hijau bisa masuk ke rantai pasok industri besar, termasuk ekspor,” ujar Juda. 

Lebih lanjut, untuk mendorong transisi hijau dari sisi kebijakan makroprudensial dalam kerangka Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM), BI telah menetapkan insentif likuiditas hingga 0,5 persen dari dana pihak ketiga (DPK) bagi bank yang menyalurkan pembiayaan hijau. 

BI juga melonggarkan Kebijakan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) untuk mendorong lembaga keuangan menyalurkan pembiayaan ke sektor hijau. Untuk membantu dunia usaha termasuk pelaku UMKM dalam transisi hijau, BI juga telah menyediakan Pedoman Model Bisnis UMKM Hijau serta kalkulator hijau sebagai alat bantu untuk menghitung emisi karbon, memberikan pendampingan, serta memperkuat pasar keuangan hijau melalui pembelian Sukuk Negara Hijau dan penerbitan Sukuk BI Inklusif dengan underlying 100 persen berupa S​ukuk Negara Hijau. 

Ia melanjutkan, bagi masyarakat, pembiayaan hijau membuka akses produk dan layanan keuangan yang ramah lingkungan, seperti kredit rumah hijau, kendaraan listrik, hingga pembiayaan usaha berbasis ekonomi sirkular. BI mencatat hingga 1 Juli 2025, pembiayaan hijau yang telah disalurkan oleh perbankan mencapai Rp 33,7 triliun untuk perumahan hijau dan kendaraan listrik. Pembiayaan hijau juga berkontribusi pada kualitas lingkungan hidup dan kesehatan, menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dalam jangka panjang. 

Juda menekankan, BI secara konsisten memperkuat sinergi erat dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, dan otoritas terkait lainnya, serta akademisi. Untuk itu, bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM), pada momen KKI 2025, diluncurkan Buku Kajian Ekosistem Pembiayaan Hijau kepada UMKM. Buku tersebut diharapkan menjadi rujukan bersama berbagai pihak dalam memperkuat arah kebijakan, inovasi produk, dan penguatan kapasitas sektor keuangan dalam mendukung transisi hijau.

Read Entire Article