
BENIGN Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak masih jadi masalah kesehatan yang menghantui pria dewasa seiring dengan bertambahnya usia.
Menurut studi, penyakit yang kerap disebut benign prostatic hyperplasia (BPH) ini mempengaruhi 50% pria berusia di atas 50 tahun dan 80% pria berusia 70-80 tahun.
"Namun, berkat perkembangan dunia medis, tersedia lebih banyak pilihan untuk menangani BPH, salah satu inovasinya yakni prosedur Rezum," kata dr Egi Manuputty Sp U, dokter spesialis urologi Primaya Hospital PGI Cikini, pada talkshow kesehatan, di Primaya Hospital PGI Cikini, Jakarta.
Egi menjelaskan Rezum Water Vapor Therapy ialah terapi inovatif untuk menangani BPH. Teknologi ini bekerja dengan menyuntikkan uap air steril ke jaringan prostat yang membesar, tanpa memerlukan pembedahan terbuka.
“Keunggulan Rezum adalah prosedurnya singkat, aman, dan minim resiko inkontinensia urine atau disfungsi seksual daripada operasi konvensional. Pemulihannya juga cepat, pasien bisa kembali ke aktivitas normal dalam waktu relatif singkat,” jelas Egi.
Melalui Rezum, kata dia, pasien mendapatkan pilihan lebih nyaman darpada metode konvensional seperti TURP (Transurethral Resection of the Prostate), serta tidak harus bergantung pada obat-obatan jangka panjang.
Ia melanjutkan dengan mengusung semangat memajukan layanan kesehatan pria dengan pendekatan modern dan minimal invasif, Primaya Hospital PGI Cikini hingga kini sukses melaksanakan tindakan Rezim™ Water Vapor Therapy.
Hal ini menjadikannya sebagai salah satu rumah sakit unggulan yang menyediakan layanan urologi berbasis teknologi di Indonesia. Selain itu juga tercatat memiliki jumlah dokter operator Rezum tersertifikasi resmi terbanyak di Tanah Air.
"Capaian ini salah satu wujud nyata komitmen kami memberikan solusi kesehatan terpercaya melalui layanan menyeluruh, aman, dan penuh kepedulian, dengan keunggulan klinis dan ketulusan hati, terutama bagi mereka yang membutuhkannya," kata Egi.
dr Monica Desylia Sutjiadi MARS, Direktur Primaya Hospital PGI Cikini, menambahkan pihaknya berkomitmen menghadirkan layanan urologi terbaik yang berpusat pada kenyamanan dan kualitas hidup pasien.
"Teknologi Rezum Water Vapor Therapy jadi salah satu solusi inovatif dalam penanganan pembesaran prostat, dan kami harap ke depannya rumah sakit ini bisa jadi rujukan utama layanan urologi di Indonesia,” ujar Monica.
Aktor dan public figure Marcelino Lefrandt, yang turut berbagi pengalaman seputar gaya hidup sehat dan pentingnya skrining prostat, menyadari pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh termasuk memeriksakan prostat secara rutin.
"Apalagi, data menunjukkan lebih dari 40% pria di usia saya berisiko mengalami gangguan prostat. Sayangnya, masih banyak pria menganggap isu ini tabu atau justru mengabaikannya. Padahal, deteksi dini sangat penting agar kita tetap produktif dan menjaga kualitas hidup."
"Pemeriksaan pun sebaiknya dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan teknologi mumpuni, agar prosesnya berjalan aman, nyaman dan komprehensif," pungkas Marcelino. (H-2)